"Apa SAJA "

Hipotesis Alien : Apakah Kita Sendirian?






terbayang,..

Bila anda duduk di bawah cakrawala di tengah senyapnya malam, dan menyaksikan ribuan bintang yang berkelap-kelip dengan semarak, apakah yang akan terbayang dibenak anda? Ribuan tahun yang lalu, ketika nenek moyang kita menatap ke langit yang sama, berbagai kisah epik dan legenda tentang dewa-dewi pun menghiasi peradaban manusia. Kemegahan alam semesta tidak hanya menginspirasi karya sastra selama berabad-abad, tetapi juga melahirkan rasa ingin tahu yang besar untuk menyingkapkan semua misteri.

Melihat banyaknya gugusan galaksi yang berisi milyaran bintang, wajar bila pertanyaan ini timbul dalam hati manusia. “ Di alam semesta maha luas ini, apakah kita sendirian?”

Jika Alien Eksis….
Ketika berspekulasi tentang kehidupan alien, anda bebas memiliki hipotesis sendiri. Semua hal mungkin terjadi. Namun, satu-satunya referensi kita hanyalah kehidupan bumi, kita tidak menemukan perbandingan lain di planet manapun. Fakta yang kita tahu hanyalah bahwa hukum fisika berlaku universal, karena itu kelihatannya logis bila mengasumsikan semua kehidupan di galaksi manapun juga universal, walaupun terdapat berbagai variasi. 
Bila diluar sana terdapat kehidupan, barangkali ada planet tertentu juga yang mengitari sebuah bintang, dan juga ras yang cerdas seperti manusia dengan rasa ingin tahu yang besar dan sedang mencari kehidupan lain diluar planet mereka.
Rasa ingin tahu manusia memang besar. Tapi mungkinkah rasa ingin tahu ini dapat membunuh kita?
Stephen Hawking seorang ilmuwan ternama telah memperingatkan kita untuk berhenti mencoba berkomunikasi dengan mahkluk asing dari peradaban supercerdas. Menurut ilmuwan eksentrik tersebut, lebih baik kita duduk diam dari pada berkoar-koar diatas atap mengiklankan alamat kita.
Pesan Bagi Alien
Walaupun hingga kini proyek jutaan dolar dari proyek SETI (The Search for Extraterrestrial Intelligence) yang telah berjalan seabad belum menemukan bukti apapun tentang keberadaan peradaban super cerdas, para ilmuwan masih penasaran tentang kehidupan di luar sana. Dari sekian milyar galaksi yang ada, menurut ilmu matematika, ada banyak kemungkinan tak terbatas untuk menemukan kehidupan lain.
Tak terbilang banyaknya Pesan dari SETI yang telah dikirim keangkasa luar. Pesan yang dikenal dengan sebutan METI ini dapat dianalogikan menjadi botol dihanyutkan ke lautan dalam kisah bajak laut di abad pertengahan.
Cara paling konvensional adalah menempatkan informasi gambar dan suara di piringan hitam pada pesawat penjelajah Voyager dan Pioneer. Kini model komunikasi terbaru sudah dalam taraf mengirimkan gelombang radio ke ruang angkasa. Tak pelak lagi, bumi menjadi “berisik” oleh gelombang ini sejak 100 tahun yang lalu dengan harap-harap cemas gelombang ini akan menembus sepinya ruang angkasa. Jadi, jika dalam jarak 100 tahun cahaya, ada kehidupan, mereka pasti sudah mendengar kabar dari kita. Namun, 100 tahun cahaya hanyalah jarak yang singkat dibandingkan jika gelombang tersebut harus menyeberangi Bima sakti sejauh 100.000 tahun cahaya.
Mengapa Kita Tak Perlu Khawatir Serangan Alien.
Bayangkanlah sebuah peradaban super cerdas memandang kearah Bumi. Mungkinkah kita terlihat bukan apa-apa , sama seperti manusia memandang semut yang memanjat segelas jus apel. Apakah para alien itu akan menyapu habis spesies kita seperti seorang ibu rumah tangga membersihkan meja makannya dari semut?

Stephen Hawking boleh saja meyakini bahwa lubang hitam terburuk di alam semesta akan menguap seiring berjalannya waktu, tetapi ia tetap dihantui oleh bayang-bayang peradaban super cerdas di galaksi bima sakti yang konon akan menginvasi bumi.

“ Kita hanya akan mendapati bahwa kita sebenarnya telah mengembangkan hubungan komunikasi dengan sesuatu yang tidak ingin kita temui”, ujar Stephen Hawking 
Bila suatu hari nanti keturunan kita dikejar-kejar oleh alien agresif yang menginvasi bumi, tentu mereka akan segera menyalahkan kebodohan nenek moyangnya yang secara tak langsung telah mendatangkan bencana bagi masa depan bumi.
Namun benarkah bayang-bayang alien memang seseram itu? Atau kisah fiksi ilmiah ini lahir hanya karena manusia begitu ge-er , ingin menjadi pusat perhatian alam semesta?
Mimpi buruk penjajahan antar planet barangkali bisa dinetralisir dengan hipotesis yang sama masuk akal dari sudut pandang astronomi murni. Inilah 4 alasan utama mengapa alien-jika mereka eksis-  tidak akan menyerang bumi :
1. Diragukan bahwa Alien mengetahui ada peradaban cerdas di Bumi.
Seorang ilmuwan, Ian O’Neill menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik dari telekomunikasi dari bumi akan mencapai radius 100 tahun cahaya. Area ini sudah meliputi 2000 bintang, dimana 200 diantaranya mirip matahari. Namun, estimasi dari peradaban super cerdas terdekat berjarak 1000 tahun cahaya. Artinya, mereka baru akan mendeteksi sinyal kecil dari bumi satu millennium kemudian.
2. Rentang Waktu Yang tak Mungkin
Sangat mungkin apabila peradaban alien tersebut lebih maju 10.000 hingga 10 juta tahun dari pada peradaban kita sehingga kita akan tampak seperti amuba bagi mereka. Siapa yang tertarik untuk menginvasi dunia para amuba?  
3. Tidak memerlukan sumber daya kita
Seandainya ada peradaban super seperti yang diasumsikan para ilmuwan , bisa jadi mereka tidak memerlukan apapun dari bumi. Memindahkan jarahan dan mengangkutnya melintasi galaksi tentu akan lebih menghabiskan banyak biaya dari pada membuat sendiri.
Selain itu, tampaknya bumi juga bukan merupakan tempat jajahan yang bagus. Para alien harus bekerja keras untuk membersihkan atmosfir kita yang penuh polusi. Bahkan walaupun populasi manusia dimusnahkan, tetap saja mereka harus membersihkan sampah dan reruntuhan peradaban manusia. Bukankah akan lebih mudah dan lebih murah untuk merancang program pembaharuan di sistem planet mereka sendiri?
Jika memang ada peradaban super yang mengincar bumi, dari dulu pasti mereka sudah menyeberangi galaksi untuk dan menyapu habis seisi tata surya kita sejak jutaan tahun yang lalu. Kenyataannya , hingga kini , belum ada koloni apapun yang menyerang bumi. Ada dua arti disini, koloni super cerdas itu memang tidak ada, atau koloni itu ada, akan tetapi mereka tidak berminat dengan bumi. Gagasan ini dikenal dengan Fermi paradoks.
Dalam cerita pendek terkenal, “to serve man”, karangan Damon Knight pada tahun 1950, alien berpura-pura berteman dengan manusia sebenarnya hanya untuk memangsa manusia. Namun, sebenarnya bila mereka memang mahkluk super cerdas, mereka dapat dengan mudah mereplikasi rasa kita dengan DNA untuk membuat “manusia kaleng” buatan.  
4. Garansi Tuhan
Jarak antar bintang sangat tak terbayangkan luasnya sehingga tak mungkin di seberangi mahluk hidup. Robot canggih barangkali dapat melakukannya, tetapi mereka tetap bukan mahkluk hidup.
Dapat dikatakan barangkali Tuhan memang telah memberi garansi untuk melindungi Bumi dengan menempatkannya disudut tertentu pada alam semesta seperti sebuah pulau terpencil di samudera raya. Mungkin perang antar planet memang hanya akan menjadi horror dalam dunia film fiksi ilmiah.
http://news.discovery.com/space/why-we-dont-need-to-worry-about-space-invaders.html
http://news.discovery.com/space/do-aliens-exist-will-they-kill-us.html
READMORE
 

Pasang iklan GRATIS..

PASANG BANNER iklan gratis bagi 2 orang pertama..



Alamat blog :
Tema Iklan :
Gambar yang di inginkan :
Kata - kata yang ditampilkan :

bagi yang berminat bisa koment..

email : tamayp@ymail.com
READMORE
 

Sepak Bola ala Ilmuwan




sepak bola adalah olah raga yang paling dicintai didunia...
dan dalam setiap petandingan pasti ada satu nyanyian dari supporter..

Siapa yang tidak kenal dengan lagu yang kerap dinyanyikan untuk mengiringi sorak sorai yang gegap gempita dalam acara akbar piala dunia? Anda yang mengaku bolamania dan tergila-gila pada mahkluk bundar ini tentu punya pengalaman yang seru, baik pada saat bermain di lapangan desa pada zaman sekolah dulu, maupun hanya menonton pertandingannya bersama teman-teman kantor di acara nonton bareng  piala dunia yang banyak digelar di cafĂ© kota-kota besar.
Permainan yang seru dan menegangkan ini bahkan dipromosikan pada kaum Hawa dalam kampanye “ Let’s Move” yang diselenggarakan Ibu Negara AS, Michelle Obama. Ditambah lagi, unit riset dari FIFA, menyelenggarakan program serupa, "The 11 for Health" , yang bertujuan sebagai alat edukasi kesehatan bagi anak-anak di Amerika Selatan dan benua Afrika. Namun, tren bolamania tidak hanya bergulir sampai disitu. Ternyata bermain sepak bola tidak hanya sekedar hobi masyarakat awam yang mengidolakan para bintang piala dunia, tetapi olahraga ini juga telah menjadi sorotan para ilmuwan cerdas.
Penelitian Seputar Sepak Bola
Prof.Peter Krustrup dan Prof.Jens Bangsbo dari University of Copenhagen memimpin proyek penelitian sepak bola skala besar yang beranggotakan 50 ilmuwan dari 7 negara. Para ilmuwan tersebut menganalisa manfaat olahraga ini dalam aspek psikologi, sosiologi, dan kesehatan medis. Proyek yang berjalan selama 3 tahun itu mencakup beberapa studi pengembangan pada berbagai kelompok pria, wanita dan anak-anak. Mereka juga membuat riset perbandingan dengan cabang olah raga lari.  
Setelah melakukan observasi dampak fisik sepak bola pada para relawan non atlit berusia antara 9 hingga 77 tahun, para ilmuwan sampai pada kesimpulan bahwa sepak bola menghasilkan efek kesehatan dan kebugaran dalam skala luas. Hasil dari riset ini dipublikasikan dalam Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports dan diberi judul "Football for Health". Riset ini terdiri dari 14 tulisan ilmiah dari proyek penelitian sepak bola tahun 2010.
Menurut Peter Krustrup, pelatihan sepak bola yang dilakukan selama 2-3 jam per minggu itu terbukti telah meningkatkan ketahanan jantung, otot tulang belakang dan metabolisme tubuh. Hasil ini merata pada  semua kelompok usia, jenis kelamin dan tingkat kemahiran bermain sepak bola.
Professor Jens Bangsbo menambahkan bahwa dampak positif ini dapat bertahan dalam kurun waktu yang lama walaupun frekuensi bermain dikurangi hingga satu jam perminggu. Olahraga yang seru ini juga mengurangi resiko penyakit jantung dan patah tulang. Ia juga merekomendasikan terapi pelatihan sepak bola pada penderita hipertensi. Sepak bola terbukti sangat efektif untuk mengurangi resiko penyakit dibandingkan dengan olahraga lari.
Kedua ilmuwan tersebut sepakat bahwa olahraga ini sangat baik dilakukan oleh semua umur. Penelitian selanjutnya akan dikembangkan untuk memahami apa yang menyebabkan sepak bola memiliki manfaat yang sangat positif bagi kesehatan, termasuk seberapa baik sepak bola meningkatkan kesehatan jantung anak-anak dan manfaat apa yang dapat di petik oleh para penderita diabetes dan kanker dari olahraga sepak bola.
Wanita dan Sepak Bola
Secara umum olahraga sepak bola memang belum familiar dilakukan oleh wanita Indonesia. Namun, siapa bilang olahraga ini hanya monopoli pria? Anda tentu setuju, dengan maraknya informasi dan berita piala dunia yang diberitakan lewat media pada akhirnya akan membuat kaum Hawa juga mencoba melirik cabang olah raga ini. Dan…ssst… sepak bola bagus untuk diet, lho…
Berdasarkan perbandingan riset yang dilakukan pada kaum wanita dalam cabang olahraga lari dan sepakbola, didapatkan perbedaan hasil yang jauh berbeda dalam hal cara interaksi mereka. Para pelari lebih terfokus pada diri sendiri , sementara pemain sepakbola melihat diri mereka sebagai bagian dari tim.  Bahkan, pada saat masa riset berakhir, banyak dari mereka yang masih bermain sepakbola dan bergabung dengan tim sepak bola putri di kota mereka. Sebaliknya tidak banyak relawan pelari yang masih melanjutkan aktivitas mereka dalam klub olahraga lari setempat.
Menurut Prof. Laila Ottesen, hal yang paling penting adalah perbedaan interaksi sosial dan kreativitas antar kedua kelompok olahraga tersebut. Para pelari lebih terfokus pada pencapaian pribadi mereka untuk menurunkan berat badan dan hidup lebih sehat sementara para pemain sepak bola lebih berkomitmen pada aktivitas kelompoknya, kesenangan yang diperoleh ketika bermain bersama dan belajar untuk tidak merendahkan rekan satu timnya.  Nah, dengan bermain sepakbola, selain sebagai sarana olahraga, anda juga dapat belajar kerja tim dan menambah banyak sahabat. Seru kan ?
Obat Depresi Pada Pria
Apakah anda sering  merasa depresi? Bosan dengan tuntutan kerja dikantor dan target-target proyek ? Barangkali anda bisa mempertimbangkan cabang olah raga yang satu ini. Percayalah bermain sepak bola akan jauh lebih menyenangkan dari pada hanya bermalas-malasan di sofa, menonton pertandingannya lewat televisi dan menghabiskan uang untuk bertaruh.
Observasi juga dilakukan pada para relawan pria dewasa yang sebelumnya tidak mahir bermain sepak bola. Setelah masa-masa pelatihan rutin, para peserta tersebut merasa lebih bahagia dan termotivasi sehingga mereka melupakan kepenatan hidup sehari-hari. Mereka juga sering kali begitu asyik bermain hingga lupa waktu.
Walaupun pada wanita, tidak banyak perbedaan level kecemasan yang ditunjukkan pelari dan pemain sepakbola, tetapi pada pria, perbedaan itu terlihat jelas. Ternyata pria yang ikut dalam kompetisi lari lebih mudah cemas dibandingkan dengan para pemain dalam pertandingan sepak bola.
Menurut Prof. Anne Marie Elbe, dalam skala 6 untuk menunjukkan angka kecemasan, para pelari pria ada di level angka 4, sementara para pemain sepak bola ada di level 2,8. Meskipun saat mereka mengalami kecepatan detak jantung yang sama, para pemain sepak bola tidak merasa telah mengeluarkan energi sekeras usaha mereka dalam perlombaan lari.
Kelak, penelitian ini akan dilanjutkan untuk menyelidiki mengapa pria dan wanita punya respon yang berbeda terhadap olahraga sepakbola. Barangkali ini disebabkan kaum Adamlah yang terlebih dahulu memiliki pengalaman dengan olah raga ini.
Akhir kata, sepakbola tidak hanya sekedar sebuah cabang olahraga yang populer, tetapi juga sarana yang murah meriah untuk gaya hidup lebih sehat. Jadi, tunggu apa lagi, siapkan strategi anda dan GOOOOL !!!
                       
Referensi :




http://www.sciencedaily.com/releases/2010/04/100406093524.htm
http://www.yohanessurya.com/
READMORE
 

Vitamin C, Sang Pahlawan Penyelamat


 

 
hai semua.. percaya tidak kalau vitamin c merupakan pahlawan bagi manusia?
vitamin c adalah pahlawan kehidupan.. baca yuk..


Dalam kisah fenomenal Pirates Caribean, diceritakan bahwa bahaya maut senantiasa mengintai para pelaut di abad penjelajahan samudera. Bukan hanya cuaca buruk dan ganasnya ombak lautan, tetapi juga bajak laut dan gurita raksasa yang menjadi monster pembunuh yang menakutkan.
Namun tahukah anda kalau sejarah mencatat ada “monster pembunuh” lainnya yang lebih berbahaya?. “Monster” ini telah “membantai” 116 orang dari 170 awak kapal Vasco da Gama. Kapal Magelhaens, sang penjelajah legendaris itupun tak lolos. Sebanyak 208 awaknya terbunuh oleh sang “monster” ganas. Bagi anda yang hidup di abad internet, tentu saja tak akan menyangka bahwa “monster” yang dimaksud bukanlah ikan hiu atau semacamnya, melainkan penyakit sariawan !
Selama berabad-abad, menjelajahi samudera raya merupakan perjalanan menantang maut yang sangat menakutkan. Para tabib masa itu terus mencoba mencari penyebab penyakit yang merenggut nyawa para pelaut dengan gejala gusi berdarah tersebut. Misteri mulai sedikit tersingkap ketika pada tahun 1747, seorang dokter kapal dari skotlandia, James Lind menemukan bahwa ada “ramuan ajaib” yang menyembuhkan sariawan. Rahasianya terletak pada buah jeruk.
Namun, kurangnya publikasi membuat “kesaktian” buah jeruk tidak sepopuler ancaman bajak laut. Lagi pula, jeruk tak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Maklum, kulkas belum ditemukan, sementara pelayaran dapat memakan waktu bertahun-tahun. Para kapten kapal merebus sari jeruk dan mengawetkannya. Ketika ramuan olahan itu tak mempan menyembuhkan sariawan, mereka mulai menyalahkan teori James Lind, tanpa menyadari proses pemanasanlah yang menghancurkan vitamin C yang terkandung dalam jeruk tersebut.
“Ramuan ajaib” dalam buah jeruk ini baru menjadi buah bibir ketika kapten James Cook mengangkut jeruk nipis dan lemon yang lebih tahan lama dalam pelayarannya ke Hawaii. Ia membuat sejarah baru karena untuk pertama kalinya, tak ada awak kapal yag meninggal karena sariawan. Kerajaan Inggris pun menganugerahkan medali penghargaan padanya untuk prestasi ini.
Selebriti Baru di Dunia Medis
Setelah buah jeruk menjadi pahlawan yang populer bagi para pelaut, para ilmuwan berlomba-lomba untuk memburu zat ajaib yang terkandung di dalamnya.  Perburuan sengit ini dimenangkan oleh ahli biokimia Albert Szent-Gyorgyi yang berhasil mengisolasi sebuah senyawa anti sariawan dari cabai paprika Hungaria pada tahun 1928. Untuk keberhasilannya, ia menggondol penghargaan nobel dibidang fisologi dan kedokteran 9 tahun kemudian.
Sejak itu, vitamin C mulai dikenal dan menjadi selebriti baru di dunia kedokteran. “Karpet merah” digelar untuk beragam rumpun senyawa dalam keluarga besar vitamin C, diantaranya L-ascorbic acid, dehydroascorbic acid, vitamin antiscorbutic, L-xyloascorbic acid dan L-threo-hex-2-uronic acidy-lactone. Pada masa itu, vitamin ajaib ini juga mulai akrab dikenal dengan panggilan asam askorbid.
Selebriti baru ini semakin populer setelah Dr. Linus Pauling menemukan hubungan antara fungsi vitamin C dengan kekebalan tubuh. Ia memenangkan penghargaan nobel hingga dua kali untuk penemuan berharga ini. Berbagai penelitian pun dikembangkan untuk menyingkap rahasia “kesaktian”nya.  
Keajaiban Vitamin C
Tak hanya sekedar membasmi sariawan, Vitamin C ternyata masih memiliki banyak manfaat lainnya. Bahkan, para ahli memperkirakan ada lebih dari 300 manfaat yang dapat disumbangkannya pada tubuh manusia. Berikut ini hanya beberapa diantaranya :
  • Sebagai Antioksidan untuk mencegah kanker usus besar, prostat, dan payudara.
  • Mencegah risiko penyakit jantung koroner
  • Mengurangi produksi histamine, interleukin-10 dan interleukin-4 sehingga risiko alergi dapat diturunkan.
  • Membangun protein kulit untuk mencegah kulit menjadi kering.
  • Membantu penyerapan zat besi dari sayuran
  • Menghancurkan kolesterol sehingga dapat menurunkan tekanan darah
  • Berperan dalam penyembuhan luka
  • Memproduksi kolagen yang merupakan unsur penting pengikat persendian dan tulang.
  • Kombinasinya dengan vitamin E dipercaya dapat mencegah penyakit Alzheimer
  • Menyembuhkan stress, Vitamin C merupakan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi pada masa depresi. Senyawa ini dapat menstimulasi fungsi adrenalin dengan cara melepaskan  hormon stres norepinephrine dan epinephrine sehingga membuat tubuh lebih rileks.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Dari sekian banyak senyawa organik, vitamin C termasuk yang paling berperan dalam meningkatkan ketahanan tubuh. Konsumsi 500 mg perhari sangat dianjurkan, sementara bila anda sedang sakit demam, anda membutuhkan suplai hingga 1 atau 2 gram perhari.
Susan Ritter dan Gailen D. Marshall dari University of Texas melakukan penelitian pada 12 relawan yang telah mengkonsumsi 1 gram vitamin C selama dua minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah netrofil, salah satu jenis sel darah putih yang bertugas melawan infeksi meningkat drastis. Disisi lain, Limfosit T, walaupun jumlahnya tidak berubah, karakteristiknya menjadi lebih aktif dan agresif ketika menghadapi virus. Sel T ini memproduksi lebih banyak interferon-gama, yang merupakan senjata antiviral yang efektif untuk memerangi sel-sel yang terinfeksi virus.
Musuh-musuh Vitamin C
Tidak seperti hewan mamalia, manusia tidak mampu membuat vitamin C di dalam tubuhnya sendiri. Karena itu vitamin C harus diperoleh dari makanan. Kabar baiknya, vitamin C mudah ditemukan disekitar kita, terutama dalam sayuran dan buah-buahan.  
Namun, tetap saja kita harus berhati-hati karena senyawa ajaib ini ternyata mempunyai banyak musuh. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat melumpuhkan kesaktian vitamin C :
  • Pemanasan, karena itu , sayuran jangan dimasak terlalu lama
  • Vitamin C dapat larut didalam air, maka dalam memasak sayuran disarankan jangan menggunakan terlalu banyak kuah.
  • Kadar gula dalam darah yang tinggi karena glukosa akan memblokir suplai vitamin C pada sel-sel darah putih.
  • Polusi udara , asap rokok, obat aspirin dan alkohol semuanya dapat membubarkan ikatan kimia pembentuk vitamin C 
Mengingat begitu fantastisnya peran vitamin C dalam kehidupan kita, alangkah baiknya bila kita mengkonsumsi sayuran dan buah yang merupakan sumber vitamin C secara teratur. Vitamin C dapat larut didalam air, sehingga kelebihannya akan dihanyutkan bersama dengan urine. Namun, bila anda seorang wanita yang sedang mengkonsumsi pil KB disarankan untuk berhati-hati karena vitamin C dalam dosis tinggi dapat melemahkan pengaruhnya.
Barangkali masih banyak fungsi lainnya dari senyawa ajaib ini yang belum disingkapkan dunia kedokteran. Walaupun demikian, untuk saat ini, vitamin C sudah cukup menjadi “pahlawan” yang menyelamatkan peradaban manusia.
bagaimana?
hebatkan sang pahlawan yang luar biasa..??

http://www.modern-diets-and-nutritional-diseases.com/immune-system.html
http://www.syl.com/hb/someinterestingfactsaboutvitamincandimmunesystem.html
http://www.vitamins-nutrition.org/vitamins/vitamin-c.html
http://www.anyvitamins.com/vitamin-c-ascorbicacid-info.htm#Enemy%20of%20vitamin%20C

by : http://www.yohanessurya.com/news.php?pid=203&id=200
READMORE
 

BUKITTINGGI CITY

Hello BROTHERS ..
Do you know about BUKITTINGGI??
If you know about BUKITTINNGI, YOU can add insight by reading the following text ...
if you do not know, you can read the following text ..
 

CITY BUKITTINGGI is one city in the province of West Sumatra, Indonesia. The city was formerly called the Fort de Kock and the former had also dubbed as the Paris van besides Sumatra city of Medan, and the town of Bukittinggi was also the state capital of Indonesia.
....
The city is the hometown of one of the Proclaimers REPUBLIC OF INDONESIA the Bung Hatta, also known as city heritage with the Clock Tower, a landmark in the heart of the height, shaped like a big clock Big Ben, as well as a symbol for the city which is also located on the edge of a valley Sianok named Canyon.
Besides the town of Bukittinggi is also famous as a tourist city that cool air, and siblings (sister city) in Seremban from Negeri Sembilan in Malaysia.
It also has the most beautiful places. Well It's a place that you should sambangi:
History of Bukittinggi

Bukittinggi in the state administration since Dutch colonial times, Japanese colonial era and the era of independence with its variations remains the central government a portion of Central Sumatra and Sumatra as a whole, even Bukittinggi once served as the Central Government of the Republic of Indonesia setela Yogyajarta occupied Netherlands from December 1948 to the month in June 1949.
As a former Dutch government, Dutch Bukittinggi is always enhanced by his role in state administration, from what dinamakanGemetelyk Resort based Stbl 1828.
The Netherlands has set up a defensive stronghold in 1825, which until now blockhouse is still known as Fort "Fort De Kock". The city has been used also by the Dutch as a resting place officers in the colonies in the east of this.
By the Japanese government, serve as the center of Bukittinggi military government control for the region of Sumatra, even down to Singapore and Thailand as a resident commander here Milioter to 25. At this time of Taddsgemente Bukittinggi renamed Fort de Kock became Bukittinggi The Yaku Sho, whose land was broadened to include Nagari-Nagari Sianok, Gadut, Kapau, Ampang Tower, Stone Hill Batabuah Taba and now all of them now in Agam regency, in The city is also the Government of Japan set up reinforcements tebtara largest radio transmitter to the island of Sumatra in order to raise the spirit of the people to support the interests of the Greater East Asia peramg Japanese version.
At the time of the struggle for Independence of the Republic of Indonesia Bukitinggi role as the city struggles. From December 1948 until June 1949 was appointed as the Mother City Emergency Government of the Republic of Indonesia (PDRI) after Yogyakarta fell into Dutch hands.
Furthermore, once the capital city of Bukittinggi Sumatra Province with Mr. governors.
Tengku Muhammad Hasan. Later in the regulations in Lieu of Law No.. 4 in 1959, United Kingdom established as the capital city of Central Sumatra-residency that includes residencies, West Sumatra, Jambi and Riau are now each residency has become its own provinces.
Having developed the prefecture of West Sumatra province of West Sumatra, Bukittinggi is designated as the capital of his province,. since 1958 the de facto capital of Province have moved to a deyuire Padangnamun Bukittinggi in 1978 then no longer be the capital of West Sumatra province, with the release of Government Regulation no. 29 in 1979 to move the capital of West Sumatra province to Padang. Right now the status of municipalities Bukittinggi Regional Level II in accordance with law No.. 5 year 1974 concerning Regional Government which has been perfected by Law NO. 22/99menjadi of Bukittinggi.


JAM GADANG

Jam Gadang  is the designation for a tower clock located in the heart of Bukittinggi, West Sumatra Province. Jam Gadang is the name given to the Minangkabau society that Jam Gadang building, because it has a Jam Gadang was a "large sieve", or "at large" (large sieve = large clock hours; "large sieve" means big in Minangkabau language).
Such a phenomenal building Jam Gadang called the Jam Gadang at the time of its construction, so since the founding of the Jam Gadang has become the center of everyone's attention. It also resulted in the Jam Gadang used as a marker or landmark of Bukittinggi and also as one of the icons of West Sumatra province.
Jam Gadang was built in 1926 by architect Yazid Sutan Dental Ameh. This clock was a gift from the Queen of the Netherlands to the Rook Maker, Controleur (City Secretary) Bukittinggi in the former Dutch East Indies Government. Laying the first stone clock is done Rook Maker's first son who was then 6 years old.
Ground-plan (building footprint following steps overlooking the Upper Market) of the Jam Gadang is 13x4 meters, 26 meters height.Jam Gadang is engaged in mechanical and consisted of four hours / four-face clock overlooking the four compass directions with each clock face diameter of 80 cm.

This Jam Gadang has undergone several changes in the peak shape. At first the top of the tower clock is round and on it stands a statue of a rooster. When you sign colonize Indonesia, the Japanese occupation government changed it to shape pagoda top. At the time of independence, its shape changed again into ornaments traditional Minangkabau house.
Construction of the Jam Gadang is said to spend a total cost of construction of about 3,000 Gulden, which costs quite fantastic for the size of the time. But it paid off with the famous Jam Gadang is a landmark that once a symbol or icon of Bukittinggi. Jam Gadang is also set as the zero point of Bukittinggi.There is a uniqueness of Roman numerals on the face of the Jam Gadang is. When writing Roman numerals usually include the symbol "IV" to symbolize the four roman numbers, then the Jam Gadang is labeled with the number four roman under the symbol "IIII" (Generally IV).



Ngarai Sianok

Ngarai Sianok is a steep valley (ravine) located in the border town of Bukittinggi, the District IV Koto, Agam regency, West Sumatra. The valley is long and winding as the southern border town of Koto Gadang canyon until the Ngarai Sianok k Six Tribes, and ended up Palupuh. Ngarai Sianok has beautiful scenery and become one of the main attractions the province.

The gulf is about 100 m which stretches along 15 km with a width of about 200 m and is part of the fault that separates the island of Sumatra in half lengthwise (Fault Semangko). This fault forms a steep wall, even perpendicular and form a green valley - a result of the movement down the earth's crust (sinklinal) - the fed Trunk Sianok (rod means river, in the Minangkabau language) where the water is clear. In the Dutch colonial era, the gap is referred to as buffalo sanget, because of the many free-living wild buffalo in the bottom of the canyon.
Sianok rod can now be forded by the use of canoes and kayaks who disaranai by a water sports organization "Qurays". The route taken is from village to village Sitingkai Lambah Stem Palupuh for approximately 3.5 hours. On its banks there's also rare plants such as Rafflesia and medicinal plants. Fauna encountered such long-tailed monkeys, gibbons, hoops, deer, wild boar, leopard, and tapirs.



Lobang Japang


Lobang Japang resort is one of the objects that exist in the city of Bukittinggi and is a historical relic of Japan's residence during his stay in London.Because of Bukittinggi is very strategically located in the middle - the middle of the island of Sumatra, the Japanese invaders set as the center of Bukittinggi Japanese Army Defense Command in Sumatra (Seiko Sikikan Kakka) led by General Watanabe.
As for Japan's military fortifications made a tunnel under the heart of Bukittinggi, in addition to functioning as a defense as well prepared as a store of ammunition, barracks, dining, hospitals, courtrooms and a kitchen, a total of 27 rooms and is a complete complex, such as plan which can be seen on the entrance wall.
The length of aperture Panorama location is located approximately 1400 meters, while the overall length of which is under the city of Bukittinggi estimated to be less about 5000 meters, thereby preserved / maintained only 30% of the existing pit.Japan's main usefulness of this hole is the basis of Japan's military defense than attack the Allied invaders then the construction is very confidential, and no one knows exactly when it began a pit japan built. Can be estimated only a few months after March 1942, when Japan seized the hand of Bukittinggi from the Dutch Government.
Unskilled workers to multiply this hole is taken from people - people in Indonesia who were arrested from other areas, such as from the island of Java, Kalimantan, South Sumatra, etc., while the catch of Bukittinggi itself was brought up again to another daetrah force employed on the project anyway - Other projects, such as Loge le to m, embuat railway that will connect Muaro Sijunjung with Pekanbaru Riau. But this work does not go slesai, because the Japanese defeat in the hands of trigger-Allied army.
Technical workers in the construction of this hole to be taken from people - people who work in Indonesia Coal Mine Ombilin Sawahlunto originating from the island of Java.All unskilled workers are not sati people who can save themselves, all of them died due to lack of food and the torment of the Japanese army. hole so that confidentiality is maintained.
Although this hole can be completed, but have not been exploited completely, because the Japanese hurried to its knees due to the Allied soldiers who dropped two Atomic Fruit Allied troops in the city of Nagasaki and Hiroshima on 7 and August 8, 1945, and continues with proklamation Independence of the Republic of Indonesia on dated August 17, 1945 by Soekarno - Hatta.
When this hole is pretty crowded Japanese tourists visited by both International and Archipelago and is a favorite tourist attraction in London and even the West Sumatra.
Conditions in the tunnel.
From the gate, we menurunbi stairs as much as 135 pieces, if the staircase is the high average - average of 20 cm, thus the 135 steps means that we have fallen as high as 27 M. if we compare again where we stand now with the existing road above us, have a height difference approximately 5 M. from this calculation that the base hole diketahuilah ranging from 30 to 40 M of the ground surface. This depth was considered safe enough by the Japanese against Allied air attacks from.

Bukittinggi town's beloved.....!!!
thanks..
READMORE
 

Followers